Desain Interior untuk Generasi Z: Fungsional, Estetik, dan Penuh Karakter
Generasi Z—mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga awal 2010-an—mulai memasuki fase penting dalam hidup, termasuk memiliki hunian pertama. Baik berupa kos, apartemen studio, atau rumah kecil, Gen Z dikenal punya pendekatan yang unik terhadap tempat tinggal: praktis, estetik, dan merefleksikan kepribadian mereka.
Di jasainteriorjakarta.id, kami melihat tren ini sebagai peluang untuk menghadirkan desain interior yang tidak hanya indah, tapi juga sesuai dengan gaya hidup Gen Z yang dinamis, kreatif, dan digital-savvy.

Apa yang Membedakan Gaya Hunian Gen Z?
Generasi ini tumbuh di era digital, terbiasa multitasking, dan akrab dengan visual dari media sosial. Mereka menginginkan ruang yang fungsional namun tetap “Instagrammable”, serta mendukung rutinitas yang fleksibel—dari belajar, bekerja, istirahat, hingga berkarya.
Berikut beberapa ciri khas interior hunian Gen Z yang kini menjadi inspirasi di banyak proyek desain:
1. Estetika yang Personal dan Ekspresif
Gen Z suka menyisipkan elemen visual yang mewakili identitas mereka—entah lewat warna dinding, poster, lukisan digital, atau barang koleksi. Gaya minimalis tetap populer, tapi sering dipadukan dengan aksen warna bold atau item statement yang unik.
2. Furnitur Modular dan Multifungsi
Ruang tidak selalu besar, maka perabot harus cerdas. Tempat tidur dengan laci penyimpanan, meja lipat, atau rak dinding terbuka adalah favorit. Fokusnya adalah efisiensi ruang tanpa mengorbankan estetika.
3. Sentuhan Alam dan Elemen Natural
Meski hidup di era digital, Gen Z tetap menyukai elemen alami. Tanaman indoor, material kayu, batu alam, dan pencahayaan alami menjadi pelengkap penting yang membuat ruangan terasa lebih hangat dan hidup.
4. Warna Netral + Aksen Ceria
Palet dasar seperti putih, abu-abu, atau beige sering dipilih agar mudah dipadukan. Namun mereka tidak ragu menambahkan aksen warna cerah seperti sage green, lilac, mustard, atau terracotta untuk memberi karakter.
5. Area Fleksibel
Dengan meningkatnya gaya hidup WFH atau hybrid, banyak Gen Z membutuhkan area kerja kecil di rumah yang tidak mengganggu ruang utama. Area baca, sudut produktif, atau “nook” untuk laptop kini jadi bagian penting dari layout.

Desain Interior Gen Z: Lebih dari Sekadar Gaya
“Bagi Gen Z, rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga tempat untuk berkarya, menciptakan konten, dan recharge energi.”
— Interbox, 2024
Itulah mengapa pendekatan desain interior harus memahami kebiasaan mereka yang multitasking, menyukai visual, dan terbiasa dengan perubahan cepat. Ruang yang bisa diatur ulang, mudah dibersihkan, dan mampu mendukung produktivitas sekaligus kenyamanan adalah prioritas utama.
Bagaimana Kami Bisa Membantu?
Di jasainteriorjakarta.id, kami siap membantu Anda—baik sebagai pemilik hunian, developer apartemen, atau penyedia kos eksklusif—dalam menciptakan interior yang menarik bagi Gen Z.
Kami menghadirkan layanan desain dengan:
- a) Solusi ruang kecil yang efisien dan stylish
- b) Desain modular sesuai kebutuhan hidup urban
- c) Pemilihan material dan warna yang sesuai tren
- d) Moodboard dan visualisasi 3D yang cocok untuk klien muda
- e) Custom furnitur untuk hunian kecil atau co-living
Kami percaya bahwa dengan pendekatan desain yang tepat, tempat tinggal Gen Z bisa jadi ruang inspiratif yang mendukung gaya hidup aktif sekaligus nyaman untuk pulang.
Ingin menyasar Gen Z dengan desain hunian yang kekinian dan fungsional?
Konsultasikan proyek interior Anda dengan tim kami di jasainteriorjakarta.id dan temukan solusi desain yang sesuai kebutuhan generasi masa kini.
Sumber:
Interbox. (2024). Desain Interior Tempat Tinggal Gen Z. Diakses dari https://interbox.id/article/desain-interior-tempat-tinggal-gen-z