Minimalisme Berwarna: Ketika Desain Simpel Bertemu Energi Segar
Desain minimalis selama ini identik dengan palet warna netral, garis bersih, dan kesan tenang. Namun kini, tren baru mulai muncul: minimalisme berwarna—sebuah pendekatan yang tetap sederhana dalam bentuk, tetapi lebih berani dalam warna.
Untuk Anda yang ingin tampil modern, segar, dan tetap rapi, gaya ini bisa jadi pilihan sempurna.
Seperti ditulis oleh Benny Eko Supriyanto melalui Kompasiana (2024), minimalisme berwarna memberikan kombinasi antara ketenangan dan dinamika, menciptakan ruangan yang tidak hanya estetis tapi juga memancarkan karakter personal.
“Minimalisme berwarna bukan soal banyak warna, tapi soal keberanian menambahkan satu atau dua warna dominan yang mampu menghidupkan ruangan.”
— Kompasiana, 2024
Apa Itu Minimalisme Berwarna?
Berbeda dengan desain minimalis konvensional yang mengandalkan warna putih, abu-abu, atau beige, minimalisme berwarna tetap menjaga kesederhanaan namun tidak takut bermain dengan warna-warna seperti mustard, olive, terracotta, hingga biru navy.
Furnitur tetap ramping dan fungsional, tata ruang tetap lega, namun nuansanya lebih hidup. Sentuhan warna biasanya diaplikasikan pada:
- a) Accent wall (dinding aksen)
- b) Satu elemen perabotan utama (seperti sofa atau kabinet)
- d) Dekorasi kecil seperti lukisan, cushion, atau karpet
Mengapa Gaya Ini Menarik untuk Apartemen dan Rumah Modern?
Bagi penghuni apartemen atau rumah berukuran terbatas, desain ini menawarkan solusi estetis tanpa membuat ruang terasa penuh. Berikut beberapa keunggulannya:
✔ Menonjolkan karakter tanpa kehilangan kesan rapi
✔ Lebih ekspresif namun tetap elegan
✔ Memberi kesan ‘hidup’ pada ruang dengan cara yang sederhana
Gaya ini sangat cocok untuk profesional muda, pasangan urban, atau siapa pun yang menginginkan ruangan yang praktis tapi tidak membosankan.

Tips Menerapkan Minimalisme Berwarna
- Pilih Warna Dominan yang Sesuai Kepribadian
Jika ingin ruang yang menenangkan, pilih warna earth tone seperti sage green atau sand. Jika ingin energi positif dan ceria, kuning atau oranye hangat bisa jadi pilihan. - Jaga Proporsi Warna
Terapkan prinsip 80:20: 80% warna netral, 20% aksen berwarna. Ini menjaga keseimbangan dan mencegah kesan berantakan. - Gabungkan dengan Material Alami
Elemen kayu, rotan, atau linen sangat cocok untuk memperkuat nuansa minimalis dan menjaga ruang tetap terasa hangat.
Butuh Bantuan Menata Interior Bergaya Minimalisme Berwarna?
Di jasainteriorjakarta.id, kami membantu Anda menerapkan gaya desain yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter ruang Anda—termasuk tren minimalisme berwarna yang kini semakin digemari.
✅ Konsultasi konsep warna
✅ Pemilihan furnitur dan dekorasi yang seimbang
✅ Styling akhir agar ruangan tampak siap huni dan estetik
Kami siap bantu Anda mewujudkan ruang tinggal yang simpel, modern, dan penuh kehidupan.
💬 Konsultasi sekarang:
🌐 www.jasainteriorjakarta.id
📱 +62 878-9708-5403
Sumber:
Benny Eko Supriyanto. (2024). Minimalisme Berwarna: Sentuhan Segar dan Dinamis dalam Desain Interior. Kompasiana.
https://www.kompasiana.com/bennyekosupriyanto8389/67825dbbed64152762468652/minimalisme-berwarna-sentuhan-segar-dan-dinamis-dalam-desain-interior