Tembok Retak: Kenali Penyebabnya dan Cara Mengatasinya Sebelum Terlambat
Retakan pada tembok bukan hanya persoalan estetika, tapi juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada struktur bangunan. Jika dibiarkan, keretakan bisa berkembang menjadi kerusakan serius yang berdampak pada keamanan dan kenyamanan hunian.
Menurut Casa Indonesia (2024), memahami jenis dan penyebab retakan adalah langkah pertama untuk melakukan penanganan yang tepat.
Jenis Retakan yang Umum Ditemui
- Retak Rambut
Retakan kecil dan halus di permukaan tembok, biasanya muncul akibat penyusutan saat plester mengering. - Retak Struktural
Retakan besar dan dalam yang bisa melewati tembok dan menandakan adanya masalah pada struktur bangunan. - Retak Vertikal atau Diagonal
Umumnya berkaitan dengan pergeseran pondasi atau tekanan struktural yang tidak seimbang.

Penyebab Tembok Retak
- Pergerakan tanah atau pondasi yang tidak stabil
- Kualitas material bangunan yang rendah
- Teknik pengerjaan yang salah, seperti pengeringan yang terlalu cepat
- Perubahan cuaca ekstrem yang menyebabkan material memuai dan menyusut
- Getaran dari proyek konstruksi atau lalu lintas berat di sekitar bangunan
Cara Mengatasi Tembok Retak
- 1. Identifikasi jenis dan arah retakan terlebih dahulu
- 2. Gunakan filler dan plamir untuk retakan kecil di permukaan
- 3. Konsultasikan pada profesional jika retakan bersifat struktural
- 4. Perkuat pondasi jika ditemukan adanya pergeseran atau kerusakan mendasar

Layanan dari JasaInteriorJakarta.id
Kami menyediakan layanan perbaikan tembok yang mencakup:
- 1. Pemeriksaan lokasi dan analisis penyebab retakan
- 2. Perbaikan teknis sesuai jenis retakan
- 3. Pengecatan ulang agar tampilan kembali rapi
- 4. Penanganan dari tim profesional yang berpengalaman
Retakan kecil bisa menjadi awal dari kerusakan besar jika tidak ditangani dengan cepat. Serahkan penanganannya pada ahlinya agar rumah Anda tetap aman dan nyaman.